Pengertian VPS (Virtual Private Server) dan fungsinya

10 Oct, 2020 · 8 Menit Membaca
Pengertian VPS (Virtual Private Server) dan fungsinya

Virtual Private Server adalah server yang dibuat dari software virtualisation dengan membagi resource server fisik. Sekilas itulah penjelasan tentang apa itu VPS atau apa pengertian VPS (Virtual Private Server) secara teknis. Pengguna kadang bingung membedakan antara virtual server dengan hosting. Karena itu kami akan menjelaskan lebih lengkap pengertian virtual private server. Kami berharap dari tulisan ini para calon pengguna server dapat memilih jenis server yang cocok sesuai kebutuhan.

Sebenarnya antara virtual private server dengan dedicated server itu tidak jauh berbeda. Mungkin VPS dianggap solusi server yang murah jika dibandingkan dedicated server. Penyebabnya karena virtual private server adalah dedicated server yang dibagi menjadi beberapa server. Boleh dibilang VPS adalah bagian terkecil dari dedicated server. Selain itu banyak juga yang membandingkan VPS vs shared hosting, lebih bagus yang mana? Sebelum lanjut ke perbedaan VPS dengan shared hosting, lebih baik kita ketahui dulu pengertian VPS atau virtual private server.

Pengertian VPS (Virtual Private Server)

Apabila anda cari di terjemahan, virtual itu artinya Maya alias tidak nyata, private itu adalah pribadi atau milik sendiri dan sesuai pengertian server, server adalah sebuah perangkat yang bertugas menyimpan, mengolah data dan menerima atau mengirim data yang diminta oleh klien. Jadi pengertian VPS/virtual private server adalah server yang Maya atau tidak nyata.

Tetapi jika merujuk pada apa itu VPS sebenarnya, VPS adalah server yang dibuat dengan membagi resource yang dimiliki dedicated server menjadi beberapa server virtualisasi. Saat melakukan pembagian, resource dedicated server dapat di alokasikan dengan dengan tidak mempengaruhi hardware dedicated server secara langsung. Jadi bisa disimpulkan kalau VPS adalah suatu server yang di ciptakan oleh teknologi virtualisasi anggota membagi sumber daya server fisik menjadi bagian-bagian server virtual.

Jika anda pernah mencoba menjalankan virtualbox di komputer, prinsipnya hampir sama seperti itu. Cuma bedanya dengan virtual private server adalah berjalan di dalam server data center atau biasa disebut Hypervisor. Sehingga anda dapat menjalankan aktivitas sebagai root admin tanpa mempengaruhi root pada server virtual lainnya. Virtual server sering disebut private server karena bersifat pribadi meskipun dalam satu resource terdapat root yang banyak.

Perbedaan Virtual Private Server (VPS) dengan Web Hosting

VPS atau Virtual Private Server adalah satu server dedicated yang dibagi menggunakan software virtualisasi menjadi beberapa virtual private server. Sedangkan web hosting adalah sebuah server yang di share berbanyak menggunakan sebuah software webhost. Selain itu, jika memilih VPS kita akan mendapatkan hak akses root dan dapat memilih OS yang ingin di install. Sementara di web hosting, tidak dapat hak akses root dan tidak dapat di install operating sistem. Beberapa perbedaan VPS dengan web hosting secara teknis adalah :

1. Akses kontrolnya, resource, dan sistem operasi.

Pada hosting reguler kita tidak dapat akses root atau administrator dari server. Akses root pada vps adalah akses utama dari sebuah server sehingga dapat melakukan apa saja dengan server tersebut. Hampir sama seperti memiliki komputer pribadi, kita dapat restart, install ulang operating sistem, dan konfigurasi server untuk berbagai keperluan.

2. Ukuran RAM, CPU, dan kapasitas penyimpanan

Apabila memilih hosting, kita tidak dapat memilih besarnya RAM, CPU, dan jumlah ruang penyimpanan, dan tipe hardisk SSD, dan bandwith. Web hosting cocok untuk pemula yang tidak ingin repot memanage server untuk hosting web. Hal ini jelas berbeda jika memilih VPS karena kita dapat menyesuaikan RAM, CPU, storage, dan tipe storage yang kita inginkan.

VPS adalah sebuah server dengan resource yang cukup besar karena satu dedicated server hanya di bagi menjadi 4-8 virtual server. Web hosting adalah hosting dengan resource yang kecil karena 1 server di bagi menjadi ratusan akun hosting. Web hosting sangat cocok digunakan untuk website pemula dan ngah seperti website yang memiliki pengunjung di bawah 20K tiap bulan. Apabila pengunjung semakin banyak, lebih baik memilih VPS untuk digunakan sebagai hosting web.

Apakah fungsi VPS atau Virtual Private Server?


pengertian virtual private server


Seperti yang kita ketahui kalau VPS adalah server yang bisa berjalan layaknya sebuah dedicated server. Jadi dapat kita install operating sistem sendiri dan melakukan konfigurasi tanpa mempengaruhi virtual server yang lain. Karena itu, VPS merupakan server yang sangat flexible dan dapat digunakan untuk apa saja. Beberapa fungsi VPS yang umum antara lain:

1. Berfungsi sebagai web hosting

Fungsi VPS yang paling populer adalah sebagai web server untuk hosting website. Kadang beberapa website bisnis, instansi pemerintah, dan organisasi yang populer menggunakan VPS sebagai server hosting websitenya. Memang peran web hosting dan VPS itu sama. Cuma resource VPS lebih besar dibandingkan web hosting. Biasanya kebutuhan akan resource yang besar membuat pemilik web pindah ke VPS hosting.

2. Cloud Storage Server

Cloud storage server merupakan tempat menyimpan file online. Bisa dibilang fungsi VPS ini adalah menyimpan file aman di server pribadi. File ini dapat dengan mudah kita akses darimana saja dan kapan saja. Bukan saja file, terkadang database juga bisa di simpan di VPS ini sehingga database tetap aman dari pencurian dan kehilangan data.

Sebagian besar penyedia layanan VPS Indonesia memberikan bandwith unlimited untuk upload dan download. Tetapi tetap saja ruang penyimpan terbatas. Apabila hanya untuk digunakan menyimpan file atau berkas untuk kepentingan pribadi, lebih baik membeli cloud storage daripada menggunakan VPS sebagai cloud storage. Jumlah ruang penyimpanan yang kita dapatkan akan lebih luas.

3. Berfungsi sebagai VPN Server

Sudahkan mengetahui pengertian VPN server? Jika belum lebih baik membaca pengertian VPN server pada tulisan saya sebelumnya.

Secara umum sebenarnya pengertian VPS adalah server yang flexible dan dapat digunakan untuk apa saja. Dengan memanfaatkan kecepatan internet, statik IP address, dan akses root untuk konfigurasi, VPS bisa digunakan sebagai VPN pribadi. Mungkin fitur VPN pada VPS tidak akan kita dapatkan pada penyedia VPN server. Salah satu fitur yang saya sukai adalah statik IP dan bersifat private.

4. Sebagai Game Server

Memang tidak banyak yang menggunakan VPS sebagai game server. Tetapi sebarnya VPS dapat digunakan untuk server sebuah game. Salah satu server game yang populer saat ini adalah server minecraft. Dengan memanfaatkan latency jaringan internet VPS yang rendah, membuat virtual private server sangat bagus untuk game server minecraft.

Dalam beberapa kasus, terdapat VPS gratis yang dapat digunakan untuk game server Minecraft. Cara membuat server games Minecraft juga cukup mudah. Kami mungkin akan memberikan tutorialnya setelah anda tahu apa itu VPS dan pengertian virtual private server.

Kenapa Memilih Virtual Private Server?

Menjamurnya penyedia VPS membuat pengguna hosting bingung harus memilih yang mana? Apakah harus bertahan dengan web hosting, shared hosting, atau pilih VPS hosting?

Penyedia atau perusahaan hosting juga banyak. Ada penyedia VPS Indonesia dan penyedia VPS luar negeri. Virtual private server Indonesia terkesan sedikit lebih mahal jika dibandingkan VPS luar negeri. Besarnya biaya sewa internet membuat harga VPS Indonesia lebih mahal. Tetapi yakinlah banyak alasan kenapa harus memilih VPS Indonesia daripada VPS luar negeri. Salah satunya adalah kecepatan akses server, dan latency server karena masih berada di dalam negeri.

Secara umum, ada beberapa alasan kenapa memilih virtual private server sebagai server pribadi

1. Harganya terjangkau

Secara umum, salah satu alasan menggunakan VPS hosting adalah karena harganya yang ramah di kantong. Ini sesuai dengan budget dan apa yang akan anda dapatkan. Apabila anda membeli dedicated server tentu biaya sewa bulanan yang sangat mahal. Memang jika dibandingkan web hosting harga VPS sedikit lebih mahal, tetapi kualitas dari VPS jauh lebih bagus daripada web hosting.

2. Zero Maintenance

Sangat aman dan mudah jika memiliki VPS server karena kita tidak perlu memikirkan perawatan server. Untuk masalah maintenance, serahkan saja pada penyedia layanan vps.Sudah pasti penyedia VPS akan bertanggung jawab untuk itu.

3. Stabilitas

Sangat jauh berbeda dengan shared hosting, lalu-lintas data aktivitas yang dilakukan pada satu VPS tidak mempengaruhi pelanggan VPS lainnya. Begitu juga sebaliknya.

4. Kinerja

Virtual Private Server adalah server yang dibuat dari dedicated server yang dibagi menjadi bagian kecil secara virtual. Jadi sudah dipastikan kinerja VPS lebih baik jika dibandingkan web hosting. VPS mempunyaisumber daya sendiri. itu membuat waktu proses data lebih cepat. pengunjung situs andapun tidak perlu menunggu lama sampai situs dimuat.

5. Memiliki Sumber Daya Khusus

VPS memiliki pembagian hardware yang sesuai. setiap virtual server mendapatkan alokasi sumber daya tersendiri. VPS sudah pasti memberikan kita lebih banyak ruang penyimpanan, cpu, dan juga RAM.

6. Fleksibilitas

Saat memilih VPS, kita akan dengan bebas dapat menkonfigurasi server, mendownload operating sistem seperti windows 10, menginstall berbagai jenis OS, dan menginstall addon di dalam server tersebut.

Alasan yang paling mendasar adalah perbandingan antara harga dan kualitas yang kita dapatkan dari Virtual Private Server. Dengan harga VPS yang murah kita akan mendapat kinerja, kontrol, keamanan, dan fleksibilitas yang tidak didapatkan pada shared hosting. Salah satu kunci utama dalam memilih VPS Adalah menemukan penyedia Virtual Private Server terbaik yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan hosting kita.

Kesimpulannya:

Virtual Private Server adalah teknologi virtualisasi yang sangat populer di gunakan oleh webmaster dan web admin. Virtual private server juga disebut sebagai virtual Machine. Ini menjadi solusi murah dari sebuah server dengan sumber daya sendiri. kebutuhan akn resource dan sistem operasi menjadi sangat mudah dengan kehadiran VPS. Jika dibandingkan web hosting, tentu sangat terbatas. Kita hanya akan mendapatkan bagian yang siap diisi dengan file website. kita tidak mendapatkan hak akses ke sistem root server, tidak memiliki resource khusus, dan tidak dapat memilih operating sistem yang kita inginkan.

Itulah beberapa materi yang akan menjelaskan apa itu VPS atau virtual private server. Dalam kepentingan pengembangan, virtual private server menjadi pilihan untuk website anda.

DMCA.com Protection Status
Langganan Artikel
Dapatkan update terbaru melalui email. Kami tidak spaming!
Tim
Ditulis Oleh: Tim Baguz Ikuti
Berbagi tutorial dan menulisnya ke dalam sebuah blog merupakan hobi yang sangat menyenangkan